Ternyata banyak musimah(wanita muslim) yang belum mengetahui bahwa
memakai jilbab itu merupakan kewajiban bagi setiap muslimah, baik yang
masih remaja, dewasa bahkan ibu-ibu. Sebagian dari mereka menganggap
kalo memakai jilbab itu sunnah, ada pula yang menganggap kalau jilbab
itu hanya diperuntukkan istri Nabi saja. Mungkin kebanyakan dari
mereka yang tidak tahu itu memang karena kurang pengetahuannya tentang
itu, mungkin saja tidak ada yang memberitahukan padanya baik itu dari
kajian atau buku-buku Islam. Tetapi memang ada pula dari mereka yang
tahu tetapi tidak peduli atau membantahnya.
Bagi para muslimah yang sekarang sudah berjilbab, patut bersyukur
karena telah diberi hidayah Allah, tentunya telah sadar bahwa itu
merupakan kewajiban. Mungkin masih ingat ketika dulu pertama kali pake
jilbab, apa yang mendasari memakainya. Sebagian besar mereka memakai
jilbab setelah tahu bahwa memakai jilbab itu merupakan kewajiban. Ada
yang kesadarannya muncul setelah memakai jilbab karena mungkin
memakainya dulu karena disuruh atau yang lain. Tetapi ada pula yang
sudah tahu tetapi menunda memakainya karena berbagai alasan.
Seringkali saya mendapatkan pertanyaan, "Mbak, apakah jilbab itu
wajib?" Sama seringnya juga dengan pertanyaan, "mbak, pacaran itu
boleh gak dalam Islam?"
Untuk membuat mereka menjadi tahu butuh proses bertahap, gak bisa kita
langsung ngomong to the point pada mereka, apalagi jika mereka orang
yang lebih tua dari kita. Makanya ketika mahasiswa atau pelajar diajak
ikut kajian rutin dan akhirnya lama kelamaan mereka sadar akan hal
itu. Atau mungkin ibu atau saudara perempuan kita kita beri
majalah-majalah atau buku-buku Islam yang sesuai lama-kelamaan bisa
menjadi sarana hidayah itu, paling tidak dalam hati mereka mengatakan
"O… ternyata jilbab itu wajib ya…" Masalah tekad untuk memakai
tidaknya kemudian tinggal penguatan dan dukungan orang-orang di
sekitarnya.
Apakah kita mempunyai saudara perempuan atau ibu yang belum berjilbab?
Sudahkah mereka tahu bahwa jilbab itu wajib bagi mereka? Mungkin
contoh kejadian berikut bisa jadi pelajaran.
Ada seorang wanita yang diajak temannya untuk memakai jilbab. Dia
sudah sering mendengar surat Al Ahzab:59 dan An-Nuur:31
Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya
mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu.
dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Ahzab:59)
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah
suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami
mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera
saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka,
atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung". (An-Nuur:31)
Tetapi dia belum memahaminya, dia masih menganggap kalau jilbab itu
tidak wajib, cuma sunnah saja. Suatu ketika dia mengikuti sebuah
kajian yang menyinggung surat An-Nuur, awal suratnya yang artinya sbb:
(Ini adalah) satu surat yang kami turunkan dan kami wajibkan
(menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan kami turunkan di
dalamnya ayat ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya. (An-Nuur:1)
Setelah mengetahu hal tersebut, wanita itu pun sadar kalau perintah
memakai jilbab yang berada di An-Nuur:31 berarti juga wajib hukumnya.
Maka wanita itu pun akhirnya memutuskan memakai jilbab,
alhamdulillah…hidayah Allah datang melalui surat An-Nuur.
Saat ini banyak umat Islam yang meninggalkan Al Qur'an, mereka tidak
memakai Al Qur'an sebagai landasan hidup mereka. Banyak yang tidak
tahu isinya Al Qur'an karena mungkin mereka hanya membacanya saja,
tidak mentadaburi isinya.
Sebagai contoh, surat An-Nuur tadi, apakah kita sudah mentadaburi
isinya? Ada hukum apa saja disitu, jangan-jangan banyak yang kita
tidak tahu atau kita lalaikan.
Umar bin Khatab pernah berpesan kepada kaum laki-laki, "Ajari istrimu
kandungan surat An-Nuur," Memang dalam surat itu banyak mengatur
hubungan pergaulan dalam rumah tangga. Bagi yang sudah berkeluarga dan
juga bagi yang sedang menyiapkan diri menuju pernikahan, perlu
memahami isi surat itu. Tentunya gak hanya surat itu hanya saja yang
perlu kita pelajari, karena semua ayat dalam Al Qur'an merupakan
pedoman hidup kita.
Semoga bisa menjadi semangat kita untuk mentadaburi Al Qur'an.
Wallahu a'lam bishowab
